Hikmah Kehidupan Blog

Home » Uncategorized » AIR MATA.

AIR MATA.

     bulu mata 3

      Air mata adalah sebuah cairan yang keluar dari mata ketika seseorang mengalami perubahan pada badan ataupun jiwanya.

      Dia merupakan alarm bagi kondisi fisik dan psikis seseorang. Karena, ketika seseorang mengeluarkan air mata, itu pertanda bahwa dia sedang sehat. Namun, jika air matanya mengering, dalam arti dia tidak pernah mengeluarkan air mata, maka itu salah satu tanda bahwa dia sedang sakit.

     Imam Shadiq As berkata kepada Mufadhal,” Ketahuilah wahai Mufadhal, sesungguhnya dalam tangisan anak kecil itu terdapat manfaat. Karena, pada otak anak kecil terdapat suatu cairan, yang jika dia tidak dikeluarkan maka akan terjadi berbagai kelainan dan penyakit yang parah, Seperti kehilangan  penglihatan dan selainnya. Tangisanlah yang mengalirkan cairan tersebut dari kepalanya, sehingga sehatlah badan dan penglihatannya.”

       Para psikolog menegaskan bahwa tangisan merupakan obat terbaik bagi badan dan ruh. Karena, air mata- selain meringankan rasa sakit dan menghapus kesedihan- juga secara hakikatnya menyehatkan mata. Dia bisa membersihkannya dari selaput-selaput kotor yang bisa menutupinya.

Rasulullah saw berkata,” Diantara tanda kesengsaraan adalah keringnya air mata dan kerasnya hati”.

        Hadits ini tentu tidak sedang membicarakan mata yang sakit, ataupun hati yang membeku. Tetapi lebih tertuju kepada mata yang tidak bisa menangis ketika dinampakkan kepadanya kebesaran Tuhan dan kehinaan dirinya, dan hati yang membangkang ketika nampak baginya hakikat kebenaran.

        Selanjutnya, air mata yang keluar dari manusia memiliki dua bagian, yaitu air mata dingin dan air mata panas. Namun, bukan berarti dingin dan panas secara hakiki (sebenarnya), melainkan bermakna majaz.

        Air mata dingin, adalah air mata yang keluar dari lubuk hati yang dipenuhi kebahagiaan dan suka cita. Seperti hati seorang ibu yang bahagia ketika melihat anaknya pulang dari perantauan, atau ketika  melihatnya sembuh dari sakit yang dideritanya. Begitu juga hati seorang kekasih yang bahagia ketika berjumpa dengan orang yang dikasihi dan dicintainya. Contoh lain, seperti hati seorang fakir yang dipenuhi kebahagiaan ketika mendapatkan pertolongan dari orang yang mengasihinya.

       Dalam hal ini, Allah swt menjanjikan pahala yang banyak bagi orang yang membahagiakan mu’min atau memasukan secuil kebahagiaan di hatinya. Dia akan mendapatkan pahala yang berlipat untuk setiap tetesan air mata orang yang dibahagiakannya.

     Nabi saw, berkata, ” Barang siapa yang membahagiakan seorang mukmin, maka dia telah membahagiakanku.” Dalam hadits lain, ketika beliau ditanya tentang perbuatan apa yang paling disukai Allah swt? beliau menjawab,” Membahagiakan hati seorang mukmin. Kemudian beliau ditanya lagi, bagaimana itu membahagiakan seorang mukmin, beliau berkata,” mengeyangkan laparnya, menutupi kesusahannya, dan membayar hutangnya.”

        Sementara air mata panas adalah yang keluar dari hati yang terbakar oleh setrika kedzaliman dan api penindasan.

     Diantara air mata ini adalah air mata orang yang tertindas, yang tangisannya menandakan ketertindasannya. Begitu juga air mata seorang yatim ketika teraniaya, dan air mata seorang ibu yang keluar karena perilaku buruk anaknya kepadanya.

        Secara tabiat, air mata seperti ini memiliki efek yang sangat besar. Karena, dia keluar dari lubuk hati yang terluka dan teraniaya. Hal ini akan menjadi senjata ampuh yang bisa menghancurkan penindas dan penganiayanya.

       Nabi saw ditanya, di manakah Allah swt? Beliau menjawab, ” Pada orang yang hancur hatinya.” Dalam hadits lain Imam Baqir as menjelaskan, ” Tidaklah seseorang mendzalimi orang lain, kecuali Allah akan mengambil darinya dirinya atau hartanya.”

        Hadits lain darinya as, ” Jika seorang yatim menangis, maka bergoncanglah Arasy.” Hadits ini menunjukan bahwa seluruh alam dengan segala kebesarannya seperti Arasy terhubung dengan hati anak yatim.

         Dalam hadits kudsi dikatakan,” Barang siapa yang membuat menangis anak yatim di waktu kecilnya, maka sungguh demi kekuasaanku, keagunganku, dan demi ketinggian kedudukanku, aku akan memasukanya ke neraka jahannam. Dan barang siapa yang menentramkan dan mendiamkannya, maka aku wajibkan surga baginya.”

        Begitu juga berkaitan dengan air mata seorang ibu, Rasulullah saw bersabda, ” Barang siapa yang membuat sedih kedua orang tuanya, maka dia telah berbuat keji kepadanya.”

        Berdasarkan hal ini, sungguh besar pengaruh dan efek air mata panas bagi hidup dan kehidupan seseorang. Sadar ataupun tidak, orang yang membuatnya mengalir akan mendapatkan balasan dan akibatnya.

 


Leave a comment